Jumat, 06 Desember 2013

Puisi Perpustakaan

"PERPUSTAKAAN"



Perpustakaan 
kau rumah sekumpulan buku...
kau istana sekumpulan buku...
kau pelindung sekumpulan buku..

Perpustakaan
Tempat segudang ilmu...
Tempat sekumpulan nilai-nilai  berharga...
Tebarkan edukasi...

Perpustakaan
Seluruh umat mengunjungimu...
Pagi siang entah malam jasamu tak terbatas waktu...
Kau idaman mencari sebuah rahasia...

Kau titik tempat cahaya ilmu...
Kau Relakan tubuh luarmu untuk selembar kertas...



Karya : r_pramono@yahoo.co.id

Senin, 02 Desember 2013

layanan close reserve



Disusun oleh :

Ratna Triana Wati                    ( D1811075)
Risa Fitriasari                          ( D1811079)
Rudy Pramono                         ( D1811081)
Septian Ginanjar                      ( D1811083)
Sigit Wardoyo                         (D1811085)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
                                                          2013    



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini menyebabkan perkembangan informasi semakin pesat pula. Perpustakaan sebagai pusat informasi semakin dituntut untuk memberikan layanan informasi yang lebih baik dan tepat guna, sehingga dapat menarik perhatian pemustaka dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda-beda seperti anak-anak, pelajar, mahasiswa, dosen, peneliti dan sebagainya. Layanan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu perpustakaan. Peranannya menjadi lebih besar dan bersifat menentukan manakala dalam kegiatan-kegiatan jasa layanan di perpustakaan terdapat kompetisi dalam memberikan layanan yang terbaik, sehingga dapat menarik lebih banyak pemakai jasa perpustakaan .
Kegiatan pelayanan perpustakaan adalah melayani atau memberikan pelayanan dalam kebutuhan informasi pengguna. Dimana pengguna perpustakaan menginginkan pelayanan yang berkualitas baik yang akan menghasilkan kepuasan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
 Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa layanan/pelayanan adalah suatu kegiatan atau tindakan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak dalam memenuhi kepuasaan pada pihak lain, sedangkan pada konsep perpustakaan dapat disimpulkan pengertian layanan/pelayanan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.






B.     RUMUSAN MASALAH
a.       Apakah itu  Layanan Closed Reserve ?
b.      Apa Sajakah Kelebihan dan Kelemahan Layanan Closed Reserve di UPT Perpustakaan Pusat UNS ?
c.       Apa Sajakah Kendala Layanan Closed Reserve di UPT Perpustakaan Pusat UNS ?
d.      Bagaimanakah Kepuasan Pengunjung terhadap Layanan Closed Reserve di UPT Perpustakaan Pusat UNS ?

C.    TUJUAN PENELITIAN
a.     Mengetahui tentang Layanan Closed Reserve
b.     Mendeskripsikan  Kelebihan dan Kelemahan Layanan Closed Reserve di UPT  Perpustakaan Pusat UNS
c.     Mengidentifikasi  Kendala Layanan Closed Reserve di UPT Perpustakaan Pusat UNS
d.    Mengidentifikasi Kepuasan Pengunjung terhadap Layanan Closed Reserve di UPT Perpustakaan Pusat UNS
















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    METODE PENGAMATAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penulis melakukakan  wawancara kepada pustakawan bagian layanan closed reserved dan mengamati proses pelayanan kepada pengunjung secara objektif.
1.      Tempat Penelitian : Ruang Closed reserve (CR) lantai 2 timur UPT perpustakaaan pusat  UNS
2.      Waktu Penelitian : 21 November 2013

B.     DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

1.      Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan
Sejarah UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret tidak terlepas dari sejarah lembaga induknya yaitu Universitas Sebelas Maret. Universitas Sebelas Maret pada mulanya merupakan penggabungan dari sepuluh Perguruan Tinggi swasta di Surakarta dan IKIP Negeri Surakarta. Universitas-universitas swasta tersebut semula bergabung dalam satu wadah, yaitu Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Beberapa di antaranya turut menggabungkan perpustakaannya menjadi perpustakaan UGS yang berpusat di Pagelaran Kraton Surakarta, sedangkan perpustakaan IKIP Negeri tetap menempati gedung di Purwosari, perpustakaan PTPN di Tirtomoyo dan perpustakaan STO di Manahan.
Sejak di resmikannya pada tanggal 11 Maret 1976 dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 10 tahun 1978, hapuslah semua perguruan tinggi tersebut dan melebur menjadi satu, yaitu menjadi Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang berpusat di Pagelaran, tetapi perpustakaannya masih terpencar. Mengingat perkembangan jumlah mahasiswa yang sangat cepat dan terbatasnya serta tersebarnya fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran proses belajar dan mengajar, dirasa sangat mendesak terwujudnya kesatuan dan persatuan potensi Universitas Sebelas Maret.
Oleh karenanya, pada tahun 1981 semua perpustakaan diperintahkan untuk dipindahkan ke kampus Kentingan, hal ini sesuai dengan PP No. 5/1980. Berdasarkan SK Rektor Universitas Sebelas Maret tanggal 14 Agustus 1980, No. 134/PT.40/ C/1980 didirikanlah UPT (Unit Pelaksana Teknis). 

2.      Visi
      UPT Perpustakaan UNS menjadi pusat layanan informasi yang unggul di tingkat internasional
3.      Misi
Memenuhi kebutuhan informasi untuk menunjang proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Sebelas Maret khususnya dan masyarakat pada umumnya.
4.      Jam Pelayanan

Jam layanan peminjaman, pengembalian, perpanjangan koleksi perpustakaan : 

Senin s.d Kamis             : Jam 08.00  s.d  12.00 WIB
                                       : Jam 12.00  s.d  13.00 WIB (Istrirahat)
                                       : Jam 13.00  s.d  15.00 WIB
Jum’at                            : Jam 08.00  s.d  11.00 WIB
: Jam 12.00  s.d  13.00 WIB (Istrirahat)
: Jam 13.00  s.d  14.00 WIB
   
5.      Tata Tertib
a.       Pemustaka tidak diperbolehkan membawa tas, buku/folder, map, jaket/switer, tas laptop di ruang koleksi dan ruang baca dalam..
b.      Pemustaka tidak diperbolehkan makan dan minum di ruang koleksi dan ruang baca dalam.
c.       Pemustaka dimohon bersikap tenang, berpakaian sopan, jujur, dan menjaga ketenangan, ketertiban, dan keamanan didalam perpustakaan.
d.      Tidak diperbolehkan merokok selama berada di ruang koleksi, ruang baca dan di seluruh ruang perpustakaan
e.       Pemustaka dilarang berbuat gaduh, ramai, berisik selama di ruang koleksi maupun di ruang baca.
f.       Peminjam dimohon ikut memelihara kondisi buku yang dipinjam sehingga buku pinjaman selalu dalam kondisi yang baik dan dikembalikan sesuai tanggal pengembalian.
g.      Kerusakan, kehilangan dan keterlambatan pengembalian buku yang dipinjam menjadi tanggungjawab peminjam
h.      Perpustakaan adalah milik dan diperuntukkan bagi seluruh sivitas akademika UNS oleh karena itu semua wajib menjaga kelestarian, ketertiban dan keamanannya demi kepentingan kita bersama















BAB III
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN
            Perpustakaan adalah tempat dimana tersedianya berbagai macam bahan penerbitan baik yang berbentuk tercetak maupun noncetak (termasuk multimedia) yang diatur dengan suatu sistem tertentu untuk keperluan informasi ilmiah, popular, dan umum.
            Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Secara etimologis istilah perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka yang berarti buku, kitab.
Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, trekait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan. (Martin Schrettinger : 1803)






B. SISTEM LAYANAN TERTUTUP (CLOSE ACCESS)

Layanan ini menyediakan judul - judul buku yang dimiliki oleh UPT  Perpustakaan Pusat UNS untuk dibaca ditempat atau di foto copy. Pengunjung tidak boleh masuk ke ruangan koleksi, tetapi yang dibutuhkannya harus diambilkan oleh petugas. Penelusuran / pencarian koleksi harus melalui katalog. Petugas selain mencatat peminjaman dan pengembalian, juga mengambilkan dan mengembalikan koleksi ke rak.
Koleksi closed reserve boleh dikata koleksi cadangan. Koleksi ini merupakan kopi pertama dari koleksi umum. Maksud dikembangkannya koleksi ini adalah apabila koleksi umum telah habis terpinjam, maka koleksi ini bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Penempatannya di lantai dua sebelah timur dan sistem layanan yang digunakan adalah close access.


ALUR PEMINJAMAN  DAN PENGEMBALIAN BUKU DI LAYANAN CLOSED RESERVE :





C. KELEBIHANNYA DAN KELEMAHAN LAYANAN CLOSED RESERVE DI UPT PERPUSTAKAAN UNS

1.    Kelebihan Layanan Closed Reserve :
a.       Susunan dan letak buku terpelihara
b.       Tidak perlu ada petugas khusus untuk mengawasi pengguna.
c.       Koleksi akan tetap terjaga kerapiannya
d.      Koleksi yang hilang dapat diminimalkan
e.       Tingkat kerusakan koleksi dapat diminimalisir

2.    Kekuranggannya Layanan Closed Reserve :
a.       Membutuhakan SDM yang memadai
b.       Banyak waktu yang diperlukan untuk memberikan layanan
c.       Banyak waktu yang diperlukan untuk mengisi formulir dan menunggu bagi yang mengembalikan bahan pustaka
d.      Kebebasan melihat buku tidak ada, harus dicari melalui katalog
e.       Melihat dari katalog kadang-kadang mengesalkan, karena dalam katalog ada,tetapi bukunya sering tidak ada, dan harus memilih lagi sampai berulang-ulang
f.        Ada beberapa koleksi yang tidak pernah tersentuh atau dipinjam
g.       Petugas harus mengambilkan dan mengembalikan buku
h.       Katalog harus lengkap

D. KENDALA-KENDALA PADA LAYANAN CLOSED RESERVE
a.    Pemakai seringkali tidak bebas dan kurang puas dalam menemukan bahan pustaka.
b.    Bahan pustaka yang didapat kadang-kadang tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai.
c.    Tidak semua pemakai paham dalam menggunakan teknik mencari bahan pustaka melalui catalog.
d.    Tidak semua koleksi dimanfaatkan dan didayagunakan oleh pemakai, hanya koleksi-koleksi tertentu yang seringkali dipinjam oleh pemakai.
e.   Pustakawan di Layanan Closed Reserve lebih sibuk sehingga terkadang kurang cekatan dalam melayani pemustaka.
f.  Ruang tunggu pada layanan Closed Reserve kurang memadai, terlebih jika antrian panjang pemustaka yang ingin memanfaatkan layanan closed reserve, sehingga seringkali menimbulkan ketidaknyamanan pada pemustaka.
g.   Banyak waktu yang diperlukan untuk memberikan pelayan,
h.   Banyak waktu yang diperlukan untuk mengisi formulir dan menunggu bagi yang akan mengembalikan bahan–bahan pustaka
E. KEPUASAN PEMAKAI
1. Pengertian  Kepuasan Pemakai
            Menurut W.Gerungan, Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya. Adapun definisi kepuasan menurut Sutardji dan Sri Ismi Maulidya Kepuasan dapat diartikan sebagai sesuatu keadaan dalam diri seseorang atau kelompok orang yang telah berhasil mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkannya.
            Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan adalah keadaan dimana orang yang merasa senang, gembira karena keinginannya telah terpenuhi. Kepuasan Pemakai ditentukan oleh persepsi pemakai atau jasa diberikan perpustakaan dalam memenuhi harapan pemakai.
2. Metode Mengukur Kepuasan Pemakai
Kotler (1997:38) menyebutkan beberapa metode untuk mengukur kepuasan pemakai,  antara lain:
a. Sistem Keluhan dan Saran
Perpustakaan dapat membuat kotak saran dan menempatkan di tempat yang paling sering dilewati pemakai. Untuk dapat memberikan masukan, tanggapan, keluhan atas segala aktifitas dan layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Atau dengan memberikan sejenis kartu komentar yang diisi oleh pemakai dapat diberikan langsung kepada petugas perpustakaan atau melalui pos. Di negara maju terdapat layanan telepon bebas atau pesan singkat. Kemajuan teknologi ini sangat berarti dalam memahami kepuasan pemakai
b. Survei Kepuasan Pemakai
Banyak metode survey yang digunakan untuk memahami tingkat kepuasan pemakai. Survei tersebut dapat secara kualitatif maupun kuantitatif. Saat ini metode kuantitatif lebih banyak dilakukan karena metode ini cukup  familiar dan keakuratannya cukup tinggi. Survey bisa dilakukan oleh internal perpustakaan, atau menyewa konsultan biro jasa yang khusus menangani tentang survey kepuasan pemakai. Beberapa metode survey kepuasan pemakai antara lain: direct reported satisfaction, derived dissatisfaction, problem analysis dan important-performance analysis











BAB IV
PENUTUP

A.        KESIMPULAN
Sistem Layanan Tertutup ( CR) merupakan layanan yang  menyediakan judul - judul buku yang dimiliki oleh UPT  Perpustakaan Pusat UNS untuk dibaca ditempat atau di foto copy. Pengunjung tidak boleh masuk ke ruangan koleksi, tetapi yang dibutuhkannya harus diambilkan oleh petugas. Penelusuran / pencarian koleksi harus melalui katalog.
Kepuasan adalah keadaan dimana orang yang merasa senang, gembira karena keinginannya telah terpenuhi. Kepuasan Pemakai ditentukan oleh persepsi pemakai atau jasa diberikan perpustakaan dalam memenuhi harapan pemakai.
            Kepuasan Pemakai dapat diukur dengan menggunakan dua metode yaitu dengan menggunakan Sistem Keluhan dan Saran dan dengan Survey Kepuasan Pemakai



           







DAFTAR PUSTAKA

Achmad, dkk. ( 2012 ). Layanan Cinta : perwujudan layanan prima++ perpustakaan. Jakarta :
 Sagung Seto

Lasa HS. ( 1995 ). Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaa”. Yogyakarta : Gajah Mada
            University Press.

Lasa HS. ( 2005 ). Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta : Gama Media.

Nasrullah.( 2010). Kepuasa Siswa Terhadap Koleksi dan Layanan Perpustakaan SMA Labschool
Kebayoran. Dikutip dari repository.uinjkt.ac.id%2Fdspace%2Fbitstream%2F123456789%2F855%2F1%2F95018-NASRULLAH-FAH.pdf  pada tanggal 21 November 2013.

Pemustaka.( 2013 ). Perpustakaan. Dikutip dari Sumber: http://www.pemustaka.com/pengertian-tujuan-dan-peran-perpustaan Pada Tanggal 25 November 2013.

Sumardji P. ( 1982 ) . Pelayanan Perpustakaan. Yogyakarta : Yayasan Kanisius.